Mengapa Penting Untuk Menghindari Stres Berlebihan
Mengapa Penting Untuk Menghindari Stres Berlebihan – Dalam perbincangan sehari-hari, banyak orang yang mengira bahwa depresi adalah perasaan sedih yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Sebenarnya kesedihan bisa dirasakan oleh siapa saja. Kalaupun seseorang sedang bersedih, bisa dikatakan orang tersebut sehat mental asalkan orang tersebut dalam keadaan semangat, bisa produktif, mengetahui keterbatasan diri, dan mampu menghadapi stressor/masalah sehari-hari .
Depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan kesedihan terus-menerus dan hilangnya minat pada hal-hal yang biasanya Anda nikmati. Orang yang menderita depresi mungkin mengalami kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari dan bahkan merasa hidup tidak ada artinya. Hal ini bukan akibat kurang bersedekah, kutukan, atau dosa besar, namun justru merupakan penyakit. Seperti semua penyakit, depresi dapat dicegah dan diobati. Namun, pengobatan membutuhkan banyak waktu, uang, dan tenaga. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah depresi sebelum terjadi.
Mengapa Penting Untuk Menghindari Stres Berlebihan
Depresi dapat memiliki berbagai macam gejala, mulai dari amnesia ringan dan kurang konsentrasi hingga keinginan untuk mengakhiri hidup. Ada pula dysthymia, yaitu perasaan sedih yang sebenarnya tidak separah depresi, namun berlangsung lebih lama dan sulit pulih.
Bagaimana Manajemen Penanganan Stres Yang Efektif Di Tempat Kerja?
Depresi bukan sekedar masalah psikologis, namun merupakan masalah yang mempengaruhi seluruh kehidupan seseorang dan dipengaruhi oleh kondisi fisik, sosial dan spiritual. Artinya, pencegahan depresi juga harus dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Jika kita melihatnya dari sudut pandang psikologis, kita dapat melihat proses depresi sebagai rangkaian peristiwa
, Orang menjadi depresi bukan hanya karena stres yang diakibatkan oleh kejadian tertentu, namun juga karena persepsinya terhadap kejadian tertentu. Misalnya, seseorang yang perusahaannya bangkrut tidak akan depresi jika ia yakin masih bisa bangkit dan mencoba lagi. Namun ia menjadi depresi ketika kejadian tersebut dimaknai sebagai “sesuatu yang sepenuhnya salahnya”, “sesuatu yang tidak dapat diperbaiki”, atau “peristiwa yang mengecewakan”.
Mencegah depresi bukan berarti kita harus menghindari semua peristiwa yang menimbulkan stres, melainkan kita harus mengubah cara kita menafsirkannya dan mencoba mencari cara untuk menghadapi stres secara positif. Pilihan positifnya antara lain humor (menjelaskan stres melalui lelucon), meminta dukungan rekan kerja, fokus menyelesaikan masalah (menyelesaikannya satu per satu, tidak memikirkan segala hal atau terlalu banyak mencari penyebabnya, menyibukkan diri), menyesuaikan ekspektasi dengan kenyataan, dan sebagainya. . Secara terbuka (seperti olahraga atau menulis). Meditasi dan relaksasi secara teratur terkadang dapat membantu mengendalikan stres secara positif. Sementara itu, terus memikirkan masalah atau menyalahkan diri sendiri merupakan cara negatif dalam mengatasi stres (sebaiknya jangan dilakukan).
Emosi kita juga bisa dipengaruhi oleh kondisi fisik, sehingga depresi juga bisa dicegah melalui pola hidup sehat. Mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, dan mengurangi “lemak jahat” dapat membantu mencegah depresi. Sayuran yang mengandung nutrisi seperti magnesium, seng, dan asam folat dapat melindungi dari depresi. Sedangkan ikan mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 dapat mencegah depresi dan memberikan nutrisi pada otak. Tak harus ikan mahal seperti tuna, ikan lele juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik meski tidak sebanyak ikan tuna. Makan ikan tiga kali seminggu atau lebih dapat membantu mencegah depresi.
Hindari Mengatasi Stres Dengan Cara Berikut Ini
Konsumsi rokok dan alkohol membuat orang lebih mudah mengalami depresi. Penggunaan obat apa pun bisa menimbulkan stres. Penderita kecanduan narkoba juga mengonsumsi rokok atau alkohol secara berlebihan sehingga memperburuk kesehatan mentalnya dan rentan mengalami depresi. Batasi konsumsi dan hentikan sama sekali jika memungkinkan.
Olahraga dan aktivitas fisik juga dapat melindungi kita dari depresi. Olahraga dapat melatih kita beradaptasi dengan situasi stres. Selain itu, seluruh tubuh bisa disehatkan dengan berolahraga. Jika Anda bisa berolahraga selama 45 menit 3-5 kali seminggu, itu bagus. Olahraga apa pun boleh dilakukan, namun beberapa olahraga yang diketahui dapat meningkatkan kondisi mental adalah olahraga beregu (sepak bola, bola basket, bola voli, dll), bersepeda, aerobik (jogging, senam), dan olahraga senam. Olahraga seperti yoga dan tai chi juga dapat membantu karena juga melatih relaksasi.
Menikmati lingkungan hijau di luar juga dapat mencegah depresi. Ini pasti lebih baik jika dikombinasikan dengan olahraga pagi. Sinar matahari juga dapat membantu produksi vitamin D, yang juga melindungi terhadap depresi. Misalnya, jika Anda tidak sempat berolahraga di pagi hari dan hanya bisa berolahraga di sore hari, luangkan waktu untuk rekreasi di luar ruangan sesekali.
Baer, K., Kaltenbach, A., Szabo, A., Boger, S., Nieto, F., Malecki, K. 2014. Paparan ruang hijau di lingkungan sekitar dan kesehatan mental: Temuan dari Survei Kesehatan Wisconsin.
5 Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja
Checroud, SR, Guerguia, R., Zeutlin, AB, Paulus, M., Krumholz, HM, Crystal, JH, Checroud, A.M. 2018. Hubungan antara aktivitas fisik dan kesehatan mental pada 1,2 juta orang di Amerika Serikat antara tahun 2011 dan 2018: studi cross-sectional.
Holubova, M., Praskow, J., Osiskova, M., Gramble, A., Slecky, M., Kalusova, M., Kamradova, D., Zatkova, M. 2017. Kualitas hidup dan strategi coping pada pasien rawat jalan terapi pemeliharaan pada gangguan depresi – studi cross-sectional.
Lasalle, C., Batty, GD, Baghdadli, A., Jaca, F., Sanchez-Villegas, A., Kivimäki, M., Akbarali, T. 2019. Indeks Pola Makan Sehat dan Risiko Akibat Depresi: Tinjauan Sistematis dan Analisis Meta Studi Observasional Hampir semua orang pernah mengalami stres. Namun situasi ini pasti tidak akan bertahan lama. Untuk mencegah stres berkepanjangan hingga menimbulkan gangguan kesehatan, ada beberapa cara sederhana untuk mengatasi stres.
Stres adalah penyakit yang umum. Dalam keadaan normal, stres dapat memberikan dampak positif. Namun jika stres terjadi berulang kali atau tidak ditangani, maka dapat menimbulkan dampak negatif.
Benarkah Stres Jadi Penyebab Rambut Rontok Berlebihan?
Menurut Robbins (2001), stres adalah suatu keadaan tertekannya keadaan psikologis seseorang dalam mewujudkan suatu peluang ketika terdapat keterbatasan atau hambatan dalam mencapai peluang tersebut.
Stres dapat digambarkan sebagai suatu kondisi yang ditandai dengan tingginya tingkat ketegangan emosional/psikologis, frustrasi dan emosi negatif lainnya yang mempengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, kekebalan tubuh seseorang yang mengalami stres juga menurun. Tubuh menjadi lebih sulit melawan virus dan bakteri serta lebih mudah terserang penyakit. Untuk memastikan stres tidak menimbulkan gangguan kesehatan, maka sangat penting bagi setiap orang untuk mampu mengurangi dan mengendalikan stres.
Cara mengatasi stres mungkin termasuk mencari tahu apa penyebabnya. Kemudian Anda bisa memikirkan caranya. Jika permasalahan yang timbul akibat hal tersebut dapat teratasi, maka stres juga dapat teratasi dengan sendirinya.
Tips Untuk Memiliki Work-life Balance Yang Seimbang
Meski penyebab stres belum bisa diatasi, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan stres dan menenangkan pikiran:
Selain cara-cara mengatasi stres di atas, tanpa Anda sadari, Anda perlu memperhatikan kebiasaan-kebiasaan berikut yang bisa memperparah stres yang Anda alami. Di bawah ini beberapa cara mengatasi stres yang sebaiknya dihindari, antara lain: